Zaman sekarang adalah zaman dengan dunia yang sudah dipenuhi oleh teknologi. Dengan kehadiran berbagai macam gadget siap genggam, orang-orang pun siap menjelajah dunia kemanapun mereka mau. Bagaimana itu dapat terwujud?
Gambar 1. Acer Aspire 3 Ultrabook Hybrid
Jawabannya adalah Acer Aspire P3. Sebuah teknologi Acer yang menjadi teknologi yang terdepan saat ini. Terlebih dengan kemunculan gadget terbarunya yaitu Aspire P3. Hal itu semakin membuka lebar kreatifitas yang tiada batas. Melalui Ultrabook Hybrid ini, saya berpikir pengguna akan merasakan penjelajahan yang luar biasa menegangkan, namun asyik. Dengan kemampuannya menjalankan beberapa aplikasi sekaligus tanpa nge-lack, menjadikan teknologi ini terdepan di kelasnya. Berikut ulasan lengkapnya yang membuat dagu saya jatuh ke lantai. Check it out!
Design
|
Desain dari Acer Aspire P3 sangat artistik dan futuristik. Bagian belakang dan samping terbuat dari lempeng aluminium, dengan sentuhan perak dan tepi-tepinya yang tumpul dan lembut. Aspire P3 berbentuk segi empat yang sangat proporsional dan fungsional. Memiliki berat 771 gram, Aspire P3 mengalahkan produk lain di kelasnya yang memiliki berat di atas 1 kg. Dengan ukuran 11.63 x 7.5 x 0.4 inchi, P3 sangat terlihat elegan dikombinasikan dengan beratnya tadi, dan yang pasti tidak membuat tangan kelelahan saat memegangnya dalam waktu yang lama. Di bagian belakang, sebelah ujung kiri, dilengkapi dengan kamera 5MP. Bagian atas memiliki dua ventilasi udara dan bagian bawah memiliki dua speaker. Sisi kiri memiliki port microUSB, port USB 3.0 full-sized, dan colokan listrik. Sisi kanan memiliki jack headphone, tombol power dan pengatur volume. |
Display |
Display P3 merupakan layar dengan lebar 11.6 inchi, layar sentuh dengan resolusi 1366 x 768 pixels, dan 1080p. Warna-warna yang dipancarkan dari displaynya sangat jelas dan detail. Ketika melihat adegan ledakan, warnanya akan sangat nyata seperti aslinya, penuh warna merah berapi-api dan oranye. Dan tidak tampak pixel (kotak-kotak) atau artefak saat adegan gelap. P3 juga memiliki sudut pandang yang lebar hingga 178 derajat.Layar sentuh 10-titik yang dimilikinya sangat responsif terhadap input yang diberikan. Sangat mudah membolak-balik layar Start, dan dapat melakukan zoom menggunakan dua jari dengan fitur dari Windows 8 dengan mudah. Membuat ‘dunia’ mudah ‘dikontrol’. |
Audio |
Untuk ukuran sebuah tablet, ia adalah tablet super. P3 memiliki kemampuan audio di atas rata-rata. Lokasi speaker yang ada di bawah membuat penggunanya nyaman saat mendengarkan musik dan menonton film. Suara jernih, jelas, dan tidak berisik. P3 juga menggunakan Dolby home Theater v4. |
Keyboard
|
Termasuk di dalam Aspire P3 adalah keyboard sekaligus case sehingga menambah berat 589 gram. Namun, tetap masih nyaman dalam genggaman dan relatif ringan. Penting diperhatikan bahwa keyboard tidak menempel seperti keyboard dan layar sebuah laptop, ia terhubung menggunakan Bluetooth. P3 mampu menawarkan pengalaman mengetik yang menyenangkan karena tombol-tombol yang berukuran besar dan memiliki jarak satu dengan yang lainnya yang cukup renggang, sehingga memudahkan untuk melakukan pengetikan. Di atas keyboard terdapat tombol power, dua lampu cahaya, dan port microUSB untuk melakukan pengecasan. |
Performance
|
Disokong oleh tenaga generasi ketiga dari 1.5-GHz Intel Core i5-3339Y Processor, RAM 4 GB, dan SSD 120 GB, Aspire P3 melebihi nilai rata-rata dalam hal performance. Kalau booting komputerku butuh waktu 1 menit, P3 hanya butuh waktu 8 detik. Bayangkan! Dengan kecepatan seperti itu, ide-ide cemerlang dan kreatif dapat ditangkap dengan sigap olehnya, dari keadaan Shut Down hingga ide-ide ditorehkan. Kecepatannya dalam duplikasi file-file jangan diragukan lagi, mampu mencapai kecepatan 82.2 MBps file sebesar 5 GB. Kecepatan yang luar biasa dari sebuah tablet. |
Graphics |
Intel Graphics HD 4000 sangat bagus untuk menonton film. Tidak akan kecewa kalau mau nonton di bioskop, tapi sudah terlambat. Kita dapat menyulap P3 menjadi bioskop di rumah. Grafiknya sangat optimum memanjakan mata kita. Untuk edit video dan foto, jangan disangsikan lagi. P3 dapat melakukannya dengan ‘ngebut’. |
Cameras
|
Kamera yang dimilikinya adalah kamera dengan 5 MP di bagian belakang yang sangat colorful dan detail. Sedangkan di bagian depan terdapat kamera 1 MP dengan tangkapan gambar yang sangat proporsional dan detail. Untuk saya yang jauh dari keluarga, P3 akan menjadi penyambung yang tepat. |
Battery life
|
Aspire P3 memiliki baterai 4-cell, 5280-mAh dan dapat bertahan hingga 6 jam. Untuk kegiatan yang butuh mobilitas tinggi tanpa sempat menemukan colokan listrik. Aspire P3 sungguh menjadi teman yang hebat. |
Software
|
Software yang diberikan di dalam Aspire P3 adalah AcerCloud, Netflix, Nero BackItUp 12 Essentials, Amazon, Cut the Rope, Merriam-Webster dictionary, iCookbook SE, dan Skype. Selain itu juga terdapat Microsoft Office, McAfee Internet Security Suite, and Norton Online Backup versi trial. Sangat cukup untuk tablet yang baru dan murah hati dalam memberi software-software tersebut. |
Aspire P3 juga dapat berfungsi ganda, yaitu sebagai komputer portabel dan tablet. Seakan memiliki dua gadget sekaligus. Dan itu tidak pernah terbayangkan, teknologi Acer dapat melakukannya. Ketika melihat Vernon, asisten DJ Testo, memainkan Aspire P3-nya saya tercengang melihat dia dapat melakukan pekerjaan yang mendukung produktivitasnya sebagai asisten seorang musisi berbakat dan melakukan hobinya sendiri sekaligus. Itu keren, man. Vernon bahkan menjadi penolong yang baik saat DJ Tiesto dalam kesulitan. Vernon dapat melakukan multitasking dengan Aspire P3-nya. Bahkan melakukan tugas seorang DJ yang tampaknya begitu sulit dengan hanya bermodalkan layar canggih 11,6 inch HD 10 poin sentuh di hadapannya. Vernon dapat melakukan video call, membuat presentasi, mengecek dan mengirim email, bahkan melakukan hobinya menjadi sang DJ di belakang layar dengan sangat apik dan menawan. Ketika melihatnya, pekerjaannya seolah-olah dilakukan oleh Aspire P3 semuanya.
Gambar 2. Tiesto feat. Vernon, setelah penyelamatan menggunakan Acer Aspire P3
Saya paling senang ketika teknologi Acer ini mampu menjalankan contoh berbagai aktivitas yang dilakukan Vernon sekaligus, sehingga saya pun berpikir bahwa Aspire P3 tepat dijadikan sahabat kreatif dalam menggali potensi saya. Ditambah dengan fitur yang dibawakan oleh Windows 8, merupakan kombinasi yang sangat tepat.
Aspire P3 adalah teknologi yang sangat maju di kelasnya. Sebuah persembahan terbaik bagi dunia.